( 7 Juli 2010) Tambah 2.000 BTS, Axis Masih Andalkan 2G

Achmad Rouzni Noor II - detikinet
Jakarta - Natrindo Telepon Seluler, penyelenggara jaringan seluler Axis, kembali memperluas cakupan sinyal layanannya di Indonesia dengan menambah 2000 unit radio base transceiver station (BTS) baru. Sebagian besar masih mengandalkan teknologi 2G.

Infrastruktur baru itu akan dibangun di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi hingga akhir 2010. Sebelum dilakukan penambahan, Axis sendiri telah memiliki 4500 BTS. Itu pun, mayoritas juga masih 2G.

"Saat ini BTS 3G Axis yang on air sudah 1057 titik. Hampir 25% dari 4500 BTS existing. Selebihnya masih banyak yang 2G," ungkap Head of Corporate Communication Axis, Anita Avianty, kepada detikINET, Selasa (6/7/2010).

Meski masih mengandalkan 2G, Axis tetap akan mengembangkan 3G walau komposisinya masih kecil. "Di beberapa kota di Jawa, Bali, dan Lombok, akan diimplementasikan HSPA," tambah Anita.

HSPA atau High Speed Packet Access merupakan teknologi lanjutan 3G yang memiliki kecepatan akses data internet lebih baik. Dalam mengimplementasikan 3G HSPA, Axis menggunakan layanan managed service dari Huawei, vendor jaringan asal China.

Axis tak mau mengungkap biaya yang dikeluarkan untuk penambahan 2000 BTS baru. Begitu pula nilai kontrak managed service selama empat tahun bersama Huawei. "Itu commercial info, tidak bisa di-share," pungkas Anita.




Sumber : detikinet.com

0 komentar: