Stefanus Yugo Hindarto - Okezone JAKARTA – Telkom menargetkan sekira 400 game untuk memadati portal game yang telah dikembangkannya. Saat ini portal game yang beralamat di http://game.telkomspeedy.com/portal/speedygamers/ tersebut baru ‘dihuni’ sekira 138 game.
"Hingga akhir tahun kami menargetkan ada 400 game di portal tersebut, dan semuanya adalah game yang dikembangkan oleh pengembang lokal," kata Komang Budi Aryasa, SM Content Aggregation and Incubation Telkom di Kelapa Gading, Sabtu (3/7/2010) malam.
"Oktober 2010 mudah-mudahan target tersebut sudah tercapai, karena kami tak ingin hanya menyediakan game sedikit, dan 138 game itu juga masih dipasok dari luar negeri seperti Korea Selatan," kata Komang.
Untuk mendorong pencapaian target tersebut, Telkom akan membantu para pengembang game di Indonesia. Termasuk para pemula yang ingin mengembangkan game. Salah satu upaya yang dilakukan Telkom adalah mengadakan semacam kursus dan pelatihan kepada setiap masyarakat yang ingin mengembangkan game. Lokasi pelatihan dan kursus pengembangan game berada di tiap Creative Center milik Telkom bernama Digital Lounge (Di-Lo)
Di-Lo merupakan Creative center yang pertama diresmikan oleh Telkom. Saat ini Di-Lo baru terdapat di Mall of Indonesia Kelapa Gading, Jakarta. Di Tahun 2010 rencananya Telkom juga akan membangun sekira 10 Di-Lo lainnya dengan menggandeng sejumlah mitra. DiLo di MoI dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti 200 komputer, 13 private room, 3 VIP room yang masing-masing berkapasitas 10 orang, 2 function room yang berkapasitas 8 orang, lounge, perpustakaan, dan sebuah gadget store
"Kami mengadakan kursus bagi pengembang game lokal, nantinya game-game mereka yang laik dapat kami pasarkan di portal game Speedy, atau game mobile untuk Flexi dan Telkomsel, pokoknya kami juga berupaya menjembatani para pengembang game," kata Komang.
Pengembangan Di-Lo juga tak hanya terbatas di Jakarta, ke sepuluh titik lain yang akan dibangun Telkom, lanjut Komang, diantaranya, dua di Surabaya, tiga di Bandung, Yogyakarta dan Medan. Pembangunan Di-Lo menelan biaya ratusan miliar rupiah, pasalnya untuk membangun Di_lo di Jakarta saja investasi Telkom mencapai sekira Rp3,8 miliar. (ugo)
Info ini juga bisa anda baca disini
0 komentar:
Posting Komentar