(9 Juni 2010) 3 Tahun Migrasi ke IPv6, XL Songsong LTE


Achmad Rouzni Noor II - detikinet
Jakarta - Operator seluler XL Axiata hampir merampungkan migrasi sistem pengalamatan internet dari IPv4 ke IPv6. Migrasi blok alamat IP ini telah dilakukannya secara bertahap selama tiga tahun terakhir.

"Sesuai dengan ketentuan pemerintah, kami akan menyelesaikan migrasi ke IPv6 ini sebelum akhir 2010. Proses migrasinya sendiri telah kami lakukan secara bertahap sejak 2007," kata Direktur Network XL, Dian Siswarini, Rabu (9/6/2010).


Dian menjelaskan, migrasi IP ini dilakukan demi mengantisipasi pertumbuhan pelanggan internet di masa mendatang, serta menyesuaikan perkembangan ICT terbaru. XL sendiri telah memposisikan internet sebagai layanan utama di samping voice dan SMS.

"Dari total 32,6 juta pelanggan seluler kami, pelanggan yang aktif menggunakan akses internet telah mencapai 13,5 juta," ujarnya.
Dengan penerapan IPv6 ini, lanjut Dian, selain akan bebas dari krisis IP di tahun-tahun mendatang, layanan internet XL juga akan tetap terkoneksi dengan jaringan internet global yang hampir semuanya akan berpindah ke IPv6.

Dian yang menjadi pembicara dalam forum Indonesia IPv6 Summit di Denpasar, Bali, menekankan bahwa pada akhir 2010, seluruh proses perpindahan IPv6 sudah harus rampung dan terintegrasi di semua jaringan XL.

"Dengan mengaplikasikan IPv6 pada seluruh jaringan, XL juga akan lebih leluasa saat akan menerapkan teknologi telekomunikasi terbaru seperti HSPA maupun Long Term Evolution (LTE) di masa yang akan datang," ujarnya.
Manfaat lain yang ada dalam IPv6, di antaranya, mudah dikonfigurasi dan dapat mengenali dengan cepat perangkat-perangkat yang berdekatan sehingga proses integrasi ke jaringan internet menjadi lebih efisien.
Selain itu, dengan IPv6 juga memungkinkan munculnya aplikasi yang sama sekali baru yang penerapannya sulit atau tidak mungkin dilakukan di IPv4. Misalnya, seperti pengenalan item berbasis "barcode" serta "RFID tags".

Sumber : detiknet

0 komentar: