(29 Juni 2010) Ketimbang Broadband, Flexi Pilih Narrowband

Stefanus Yugo Hindarto - Okezone
JAKARTA - Telkom Divisi Flexi sebagai penyelenggara layanan Fixed Wireless Access (FWA) menyatakan lebih senang bermain di pasar low end untuk akses internet.

Perubahan gaya hidup komunikasi yang mulai mengarah ke akses data menjadikan pasar untuk layanan ini pun terbagi atas produk broadband dan narrowband.

Untuk diketahui, layanan Broadband mampu memberikan kecepatan hingga di atas 3,1 Mbps , sedangkan narrowband mulai dari 156 kbps.
Menurut Executive General Manager Telkom Flexi Triana Mulyatsa, segmen narrowband lumayan besar di industri telekomunikasi.

"Kami berusaha jujur ke pelanggan. Infrastruktur Flexi dengan lebar bandwitdh 5 Mhz tidak optimal menawarkan layanan broadband, jadi lebih baik kami tegas menawarkan narrowband, " ujar Triana di Jakarta, Senin (28/6/2010) malam.

Upaya Flexi memilih pasar narrowband dinilai Triana, sudah cukup tepat karena induk usaha, Telkom grup, memiliki banyak variasi produk untuk akses data. Misalnya, TelkomselFlash atau Speedy untuk broadband. Flexi memilih narrowband karena jangkauannya seluruh Indonesia.

"Apalagi kenyataan di lapangan itu pengguna sebenarnya mengakses situs yang tidak memerlukan bandwitdh besar," papar Triana.
Secara Volume, pengguna narrowband besar karena bermain di pasar bawah. Sedangkan broadband itu konsumsinya besar.

Hingga saat ini tercatat sekira 900 ribu pelanggan pernah mengakses layanan data Flexinet dan 400 ribu menjadi pelanggan tetap. Sebab itu, untuk memanjakan pelanggan, Flexi menciptakan inovasi Flexi Cafe plus-plus di 4 titik di Jabodetabek.

Di cafe plus-plus tersebut Flexi memberikan diskon 20 persen bagi pengguna yang menunjukkan SMS promo di cafe yang bekerjasama dengan Trendy Bakery, salah satunya di daerah Sabang, Jakarta.

(tyo)







Berita ini juga bisa anda baca disini

0 komentar: