(4 Agustus 2010) Tarif Speedy Mungkin Bisa Turun Lagi

Layanan internet broadband diyakini akan menjadi salah satu lini bisnis yang
sangat menjanjikan di Indonesia pada 2010. Seiring meningkatnya akses kecepatan, Telkom pun mengakui tarif Speedy masih memungkinkan untuk turun.

"Seperti diketahui, trafik internet ke luar Indonesia 80 persen dikontribusi oleh Telkom Group. Saya pikir dari bidang tarif domestik Speedy, saya rasa tarifnya bisa lebih turun lagi," papar Dirut Keuangan PT Telkom, Sudiro Asno, di sela-sela konferensi Bali Telkom International Confrence (Batic) 2010, yang digelar di Nusa Dua Bali, Rabu (4/8/2010).

Sudiro menjelaskan, mau tidak mau hal itu menjadi bagian dari roadmap Telkom. "Itu merupakan bagian dari roadmap kami. Sehingga kami bisa melakukan penetrasi ke pasar yang lebih cepat," tambahnya. Sayang, ia tidak menyebutkan angka pasti penurunan tarif tersebut.

Berdasarkan data Telkom, saat ini pelanggan Speedy berada di kisaran 1,3 juta
pelanggan. Sudiro berharap pelanggan Speedy bakal mencapai 1,8 sampai 2 juta di akhir 2010.

Sebagai informasi, sampai dengan April 2010, jumlah pelanggan layanan Internet cepat Speedy tercatat sudah mencapai hampir 1,3 juta SSL (satuan sambungan layanan) atau meningkat lebih dari 69,7 persen dibanding jumlah pelanggan pada 2009 yang baru berjumlah 683 ribu SSL.

Dari 1,3 juta pelanggan Speedy pada April 2010, sekitar 450 ribu di antaranya berdomisili di Jabodetabek. Kini Speedy sudah menjangkau tak kurang dari 378 kota di seluruh Indonesia.







Via : detikinet

0 komentar: