Layanan BlackBerry Ngadat, RIM Dituntut

Layanan BlackBerry Ngadat, RIM Dituntut 
Jakarta - Ngadatnya layanan BlackBerry di empat benua yang terjadi beberapa waktu lalu mengundang kejengkelan di kalangan pengguna piranti tersebut. Setelah sebelumnya pemakai BlackBerry ada yang meminta ganti rugi, kini Research In Motion (RIM) dihadapkan pada tuntutan hukum di kandangnya.

Gugatan class action ini dilancarkan oleh Consumer Law Group di Quebec, Kanada. Grup ini mengklaim aksinya tersebut mewakili konsumen yang terkena dampak gangguan layanan BlackBerry.

Dalam salah satu pernyataannya, mereka mengatakan "Kami mengatasnamakan individu yang memakai smartphone BlackBerry dan membayar data bulanan namun tidak bisa mengakses email, layanan BBM dan internet dalam periode 11-14 Oktober 2011".

"Gugatan ini melibatkan kegagalan RIM dalam memberikan kompensasi langsung maupun tak langsung pada usernya melalui pemberian refund pada konsumen dan bertanggung jawab terhadap permasalahan itu," tulis mereka seperti yang dikutip detikINET dari TechRadar, Kamis (27/10/2011).

Pihak RIM sendiri belum bisa berkomentar karena mereka mengaku belum menerima berkas copy dari tuntutan tersebut. Seperti diketahui, 10 Oktober lalu layanan BlackBerry sempat ngadat. Ini terjadi di banyak wilayah yang melingkupi Eropa, Timur Tengah, Afrika, Amerika dan Kanada.

Setelah tiga hari mengalami gangguan, 13 Oktober RIM memulihkan layanannya. Selain meminta maaf pada konsumen, mereka juga menawarkan aplikasi premium secara cuma-cuma.

Dilaporkan, kegagalan layanan BlackBerry kala itu merupakan yang terburuk dalam sejarah 12 tahun perusahaan RIM. Situasi ini disebut-sebut menguntungkan rivalnya, seperti Apple dan Google.

Posting Layanan BlackBerry Ngadat, RIM Dituntut bersumber dari detikinet

0 komentar: